Daerah Surabaya terjadinya teror bahkan para teroris tersebut merelakan nyawa mereka sendiri untuk memberhasilkan misi mereka tersebut. Masalah yang terjadi hanya karena agama mereka dan ingin menjatuhkan agama yang lainnya.
( https://m.detik.com/news/kolom/d-4027290/eksklusivisme-beragama-satu-langkah-mendukung-aksi-teror)
Yasmin Nabila
Contoh kasus Partikularisme bangsa Israel dapat dilihat dalam hubungannya (interaksi sosialnya) dengan suku bangsa lain (non-Yahudi), di mana bangsa Israel tidak dapat melaksankan pernikahan (perkawinan campur) dengan suku bangsa lain. Selain itu, mereka juga mengeluarkan suatu peraturan yang melarang orang-orang Yahudi mengikuti kebiasaan-kebiasaan agamawi mereka, serta melarang semua perayaan Yahudi dan upacara-upacara korban serta tradisi sunat. Serta memerintahkan agar semua kitab-kitab Taurat dimusnahkan. Maka dari peristiwa ini maka dalam hati bangsa Israel bangkitlah kebencian dan kemarahan. Karena mereka merasa bahwa adat-istiadat mereka lebih tinggi daripada adat-istiadat Yunani.
https://julitaseptanius.wordpress.com/eksklusivisme-dan-partikularisme-bangsa-israel/
https://www.kompasiana.com/pernandomanik2030/5ba8e9b843322f087671b0a4/partikularisme-dalam-masyarakat-majemuk
Arsy Dinda Fitria Carini
XI IPS 2
Partikularisme menurut KBBI adalah sistem yang mengutamakan kepentingan pribadi diatas kepentingan umum. Seperti aliran politik, ekonomi, kebudayaan yang mementingkan daerah atau kelompok khusus; sukuisme.
Contoh partikulatisme adalah pemimpin NAZI, Adolf Hitler yang menganggap bahwa bangsa arya adalah bangsa tertinggi di dunia. Bahkan sebelum menjadi kanselir Jerman, Hitler sudah terobsesi dengan anggapannya. Dia menyebutkan bahwa "kemurnian" rasnya harus dipertahankan agar kelak bisa menguasai dunia. Menurutnya, "Arya" yang ideal berperawakan pirang, bermata biru, dan berbadan jangkung.
Hitler dan pemimpin NAZI lainnya tidak menganggap Yahudi sebagai kelompok keagamaan, melainkan suatu "ras" beracun, yang hidup dari sari2 lainnya. Dengan adanya Hitler menjadi penguasa, para penyebar ilmu mulai menerapkan beberapa prinsipnya, dengan cara mengukur dari ujung kepala sampai kaki, menyocokkan orang2 dengan standar "arya". Kemudian merajalela sampai murid2 selain arya diperolok2.
https://encyclopedia.ushmm.org/content/id/article/nazi-racism
(Shafa Shabrina & Quintha Andryani XI IPS 2)
Orang-orang yang mau bergaul hanya dengan orang-orang yang berasal dari suku yang sama
Seseorang yang dalam kelompok mengharuskan seluruh anggota kelompok menginginkan apa yang dia mau
Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/16959997#readmore
alya sarvath z
11 ips 2
Partikularisme adalah sistem yang mengutamakan kepentingan pribadi diatas kepentingan umum atau aliran politik, ekonomi, kebudayaan yang membandingkan daerah atau kelompok sekunder khusus. Dalam masyarakat partikularisme ini sering terjadi pada mereka yang hanya dapat memikirkan dirinya sendiri saja tanpa memperdulikan yang ada disekitarnya. Partikularisme yang ada di masyarakat ini, secara sosialogi, sikap dan pandang partikularisme ini cenderung memacu konfilik apa bila kita hidup ditengah-tengah masyarakat yang majemuk dan heterogen. Partikularisme juga dapat menghambat integrasi sosial dan nasional.
Dalam partikularisme dapat dilihat dari dimensi sikap, dimana hubugan antar kelompok sering muncul sikap atau perlilaku berbeda. Apa bila kondisi tersebut tidak di imbangi dengan sikap saling menghargai antar individu dengan kelompok maka kehidupan masyarakat tersebut mempunyai kondisi yang tidak stabil, oleh karena itu partikularisme cendurung mendorong suatu pandangan yang subjektif dan tidak objektif.
Contoh partikularisme dalam kehidupan sehari-hari adalah seorang pemimpin di suatu perusahaan kontruksi hanya memperkerjakan buruh yang berasal dari kampungnya sendiri. Jika dilihat dari contoh tersebut bisa disimpulkan bahwa contoh partikularisme tersebut bisa memicu terjadinya konflik dalam menghambat integrasi sosial. Oleh karena itu untuk menghindari konflik yang terjadi dan menghambat pada integrasi sosial.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghindari konflik yaitu adil dan bertanggung jawab, saling bekerja sama dalam menyelesaikan masalah, kita memfokuskan diri pada persoalan bukan kesalahan.
Lalu untuk menghindari hambatan integrasi sosial ada beberapa cara dan disertai dengan proses dari integrasi sosial. Yang pertama saling mengisi kebutuhan dalam arti kebutuhan fisik, dan sosial yang dipenuhi dengan sisstem sosial, menciptakan kesepakatan bersama mengenai norma dan nilai sosialdan menjalankan norma secara konsisten.
misalnya
