Senin, 09 September 2019

Bangsa Israel (Yahudi) tidak akan melaksanakan pernikahan dengan suku bangsa lain.

Prosesi pernikahan di Israel diwarnai aksi demonstrasi sambil melontarkan kata-kata penuh kebencian. Polisi Israel memblokade lebih dari 200 demonstran pro Yahudi yang berniat menyerbu pesta pernikahan seorang wanita Yahudi dengan seorang pria muslim. Demonstran meneriakkan kata-kata seperti 'matilah Arab'. 
Demonstrasi ini berlangsung ketika seorang perempuan Yahudi menikahi seorang laki-laki Muslim. Pengantin perempuan, Maral Malka, dan pengantin laki-laki, Mahmoud Mansour, keduanya merupakan warga Jaffa di Tel Aviv, mengikat janji di sebuah gedung pernikahan di sudut Kota Tel Aviv di Rishon Lezion, Israel.
Demonstrasi ini menandai meningkatnya ketegangan antara warga Yahudi dan Arab di Israel, menyusul konflik di Gaza.

Dania Chaerunissa & Rania Dahayu
XI IPS-2 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar